Rancang Bangun Alat Bantu Pengukuran Lebar Treatment Topping Calendar
Abstract
Topping Calendar adalah proses pembuatan material bertulang (reinforce). Output dari proses Topping Topping Calender berupa treatment yang diletakkan pada big roll. Salah satu parameter produk yang rutin dilakukan pengontrolan adalah ukuran lebar treatment. Keadaan aktual saat ini proses pengukuran lebar treatment dilakukan secara manual oleh dua orang operator. Pengukuran yang dilakukan secara manual akan menimbulkan off-center material treatment terhadap kain liner dan kurangnya ergonomis karena dilakukan dengan posisi jongkok. Untuk mengatasi permasalahan tersebut penelitian kali ini bertujuan untuk merancang bangun alat bantu pengukuran lebar treatment Topping Calender yang ergonomis. Alat bantu pengukuran ini selanjutnya akan dianalisa pengaruhnya dalam hal nilai postur karyawan menggunakan metode REBA (Rapid Entire Body Assessment), serta pengaruhnya dalam hal waktu baku dengan metode Stopwatch Time Study saat sebelum dan setelah menggunakan alat bantu pengukuran lebar treatment Topping Calender Plant X.. Metode yang digunakan adalah dengan mengubah pengukuran lebar treatment dari manual menjadi otomatis. Dengan penggunaan sistem kontrol, pengukuran otomatis, dan perancangan kerangka alat yang ergonomis. Kemudian dilakukan analisa alat dengan metode REBA dan Stopwatch Time Study saat sebelum dan setelah terdapat alat bantu pengukuran. Hasil rancang bangun konstruksi rangka dan sambungan baut dinyatakan aman dan layak digunakan karena nilai tegangan geser baut aktual lebih kecil dari pada nilai tegangan geser yang diizinkan. Nilai rata-rata persentase error pengukuran pada alat bantu ukur sebesar 0,165% dan nilai rata-rata selisih sebesar 2,4 mm. Terjadi penurunan nilai postur saat melakukan proses pengukuran lebar treatment dari 7 menjadi 3. Waktu baku proses pada saat manual selama 35,025 detik per satu kali pengukuran. Setelah menggunakan alat bantu pengukuran menjadi 10,486 detik per satu kali pengukuran. Terjadi pengurangan waktu selama 24,539 detik per satu kali pengukuran.