Analisis Neraca Panas Boiler Pada Departement Utility

Penulis

  • Muhammad Ibnu Rusydi Politeknik Gajah Tunggal
  • Dharmanto
  • Puguh Elmiawan
  • Fuad Khalish Fakhruddin

Abstrak

 

Boiler merupakan bejana tertutup dimana panas pembakaran akan dialiri air, sehingga air akan berubah menjadi steam. Boiler digunakan untuk menyuplai kebutuhan steam selama proses produksi. Steam digunakan di beberapa proses produksi. Dapat disimpulkan boiler adalah salah satu mesin yang mengkonsumsi energi yang sangat besar. Konservasi energi yang merupakan penggunaan energi dengan efisien dan rasional tanpa mengurangi energi yang memang benar-benar diperlukan (kepres no.5,2006), perlu diterapkan pada seluruh tahapan pemanfaatannya. Salah satu peningkatan efisiensi dari boiler adalah penanganan dari rugi-rugi panas yang dihasilkan pada proses pembakaran dimana panas yang terbuang dapat ditangani dengan baik oleh operator. Saat ini komputerisasi dapat digunakan untuk melakukan pemantauan mesin maupun untuk analisa dari sebuah mesin guna mempermudah proses pengambilan keputusan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rugi-rugi panas efisiensi hasil pembakaran pada boiler. Penelitian ini menggunakan metode perhitungan neraca panas boiler dan mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk analisis neraca panas. Data yang sudah didapat diolah berdasarkan perhitungan analisa neraca panas dan efisiensi boiler.

Dari hasil penelitian nilai rugi-rugi yang terjadi pada boiler sebesar 17,52 % yang dimana nilai kerugian tersebut antara lain kerugian panas karena gas buang kering, kerugian panas karena adanya H2 pada bahan bakar, kehilangan panas karena kadar air dalam udara, kehilangan panas karena blowdown dan kehilangan panas akibat radiasi dan lain-lain. Nilai efisiensi dari boiler adalah 82,48 %. Berdasarkan hasil pembahasan diketahui jika boiler tersebuttermasuk kedalam boiler yang efisien dengan nilai C.

Unduhan

Diterbitkan

07-02-2024